Beritacom – Jakarta – Polres Kerawang melakukan pengungkapan kasus penipuan pendaftaran Rekrutmen Polri jalur Bintara. Dalam perkara itu, ditetapkan satu orang tersangka dengan inisial (DLS), Sabtu (20/5/2023).

Dengan dilakukannya tindakan tegas terhadap pelaku penipuan jalur Bintara itu, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Irjen Polisi Dedi Prasetyo menegaskan bahwa, hal itu salah satu wujud dari komitmen Polri yang sejak awal fokus untuk memberantas praktik calo mau pun KKN dalam seluruh proses Rekrutmen Korps Bhayangkara.

“Selain mengapresiasi, kami di tingkat Mabes Polri tentunya mendukung penuh tindakan tegas terhadap pelaku atau pun calo Rekrutmen Polri. Karena, sejak awal pimpinan Polri sudah menegaskan untuk tidak segan memberamtas praktik calo mau pun KKN,” kata Dedi kepada Wartawan, Jumat (19/5/2023).

Pada seluruh rangkaian proses pendaftaran Rekrutmen Polri, baik jalur Akpol, Bintara dan Tamtama, dalam hal ini, Polri tidak memungut sepeser pun biaya atau gratis, bagi seluruh masyarakat Indonesia yang ingin bergabung sebagai anggota Kepolisian.

Dedi menekankan, dalam proses Rekrutmen saat ini, As SDM Polri menerapkan Prinsip BETAH (bersih, transparan, akuntabel dan humanis). Sehingga, tidak ada ruang sedikit pun untuk pihak – pihak yang mencoba main – main dalam proses Rekrutmen Polri.

Bahkan, ucap Dedi, untuk semakin mencegah praktik tersebut, SSDM Polri kini membuka layanan Hotline di nomor 085773760016, bagi masyarakat atau siapa pun yang ingin melakukan pengaduan atau memberikan informasi seputar adanya dugaan pelanggaran atau pun penyimpangan terkait proses Rekrutmen.

“Kami terbuka, mendengar dan menyerap semua aspirasi dan informasi dari seluruh lapisan masyarakat. Semua ini dilakukan untuk semakin meningkatkan rasa kepercayaan Publik terhadap Polri,” ujar Dedi.

Tak hanya layanan Hotline, Dedi menyatakan, pihaknya juga menyediakan wadah atau sarana komunikasi sebagai wujud keterbukaan penerimaan Rekrutmen personel Kepolisian di Media Sosial (Medsos).

“Dalam Rekrutmen Polri, terbukanya komunikasi Publik melalui adanya 7 Medsos dan nomor Hotline untuk pengaduan terkait Rekrutmen termasuk wadah tanya jawab siapa pun yang hendak mencari informasi seputar Rekrutmen Polri,” ucap mantan Kadiv Humas Polri itu.

Tak lupa, Dedi menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polres Karawang yang telah menindak tegas pelaku penipuan pendaftaran Bintara, tutur Dedi. Pewarta (Puji Alisnawati).