Outing Class SMP IT Insan Mandiri Cibubur di Museum Sasmitaloka Jenderal Besar Dr. A. H. Nasution

Beritacom – Jakarta – Siswa SMP IT Insan Mandiri Cibubur Islamic Boarding School yang tergabung dalam kegiatan Outing class Museum Sasmitaloka Jenderal Besar Dr. A. H. Nasution untuk melakukan kegiatan dengan Kepala Humas dan protokoler Kehadiran para pelajar SMP IT Insan Mandiri Cibubur ini dalam rangka menambah wawasan Sejarah Peristiwa G30S/PKI dan sosok pahlawan Revolusi.

Outing class merupakan kegiatan yang di selenggarakan oleh sekolah bidang kesiswaan, bertemakan Mengembangkan pengetahuan tentang Bahaya Narkotika dan mengenal lebih dekat sejarah peristiwa G30S/PKI” Selain diberikan wawasan pengetahuan tentang bahaya narkoba siswa berkesempatan untuk datangi Museum Jenderal Besar Abdul Haris Nasution dan Ahmad Yani yang beralamat di Jl. Teuku Umar No.40, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta (15/11/23).

Dikatakan oleh ketua penyelanggara kegiatan, Outing Class merupakan Kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas sebagai media yang paling efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran yang bukan didasarkan dari teori saja tapi juga pembuktian di lapangan secara langsung,” tegas Derri Maulana, S.Pd.

Outing class merupakan kegiatan yang di selenggarakan oleh sekolah bidang kesiswaan, adapun peserta terdiri dari siswa kelas IX SMP IT Insan Mandiri Cibubur yang di dampingi oleh guru beserta wali asrama. Kehadiran siswa disambut oleh kepala Museum Sasmitaloka Jenderal Besar beralamat di Jl. Teuku Umar No.40 Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, Kapten Czi Sunardi memberi sedikit gambaran tentang sejarah terjadinya peristiwa G30S/PKI yang tertuju kepada Jenderal Besar Dr. A. H. Nasution dari mulai pasca kejadian dan kepribadian yang dijadikan pelajaran baik yang patut di jadikan contoh,” tutur Kapten Czi Sunardi.

Diakhir kegiatan, siswa SMP IT Insan Mandiri Cibubur Islamic Boarding School diajak mengunjungi ruang tempat dimana kekejaman dalam proses penculikan dan juga yang terjadi kepada ajudan dan putrinya, sebelum selesai siswa memberikan cinderamata dan melaksanakan Sesi Foto Bersama di halaman depan. (Resky)