Beritacom, Jakarta – Kabar membanggakan kembali datang dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Terbaru, kota ini meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia (RI).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga dan diterima langsung oleh Wali Kota Benyamin Davnie, di daerah Jakarta, pada Selasa (19/12).

Usai menerima penghargaan, Benyamin menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas keberhasilan yang diraih. Baginya, ini merupakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan di bawah kepemimpinannya dalam pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Alhamdulillah, kami mendapatkan penghargaan dari KemenPPPA. Penghargaan ini diberikan karena kami memiliki komitmen penuh terhadap pengarusutamaan gender,” ucap Benyamin.

Komitmen itu kata Benyamin, ia tunjukkan mulai dari perencanaan penganggaran, hingga program kegiatan dan penerapan kebijakan kepada seluruh perangkat daerah.

“Soal pengarusutamaan gender, saya sampaikan bahwa saat ini perempuan memiliki hak yang sama dalam proses pembangunan yang ada di Tangerang Selatan. Oleh karenanya berikan ruang, kesempatan sebesar-besarnya kepada mereka untuk bersama membangun kota ini,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Lembaga, Pemerintah daerah dan seluruh pihak yang telah menerapkan strategi pengarusutamaan gender dan melindungi hak perempuan di wilayah masing masing.

Anugerah Parahita Ekapraya adalah penghargaan yang diberikan oleh Kementerian PPPA sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).

“Sesuai dengan Inpres No. 9/2000 implementasi pengarusutamaan gender mulai dilaksanakan. Implementasi ini diharapkan membuat kesetaraan gender sehingga bisa Inovatif dan adaptif untuk menuju masyarakat sejahtera dan adil,” kata Bintang. (Hendi)