Beritacom – Tangerang – Seorang pria paruh baya bernama Atim, 55, hidup sebatang kara. Ia juga tidak memiliki tempat tinggal sehingga h arus tidur masjid.

“Saya sudah hampir 10 tahun tak punya rumah, paling saya tidur di masjid,” ucapnya kepada awak media Jumat (13/10).

Atim mengatakan, dahulu dirinya pernah menjabat sebagai Mantan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada tahun 2007. Namun saat ini dirinya tidak punya apa-apa.

“Dulu punya rumah tapi dijual buat usaha terus bangkrut, mohon bantuannya ,” tutur Atim sedih.

Ketua RT 12, Desa Tapos, Furqon merasa prihatin dengan kondisi Atim. Ia bersama pihak Kecamatan Tigaraksa Ahmad Hidayat dan warga setempat, ingin bergotong-royong membangunkan rumah untuknya.

Ucok Furqon mengatakan, ia bersedia memberikan tanahnya seluas 5×5 meter untuk tempat tinggal Atim.

“Untuk lahan Insyaallah saya punya. Tidak apa-apa, tinggal kita gotong royong untuk membangunnya,” katanya.

Di tempat yang sama, perwakilan Kecamatan Tigaraksa yang juga tokoh masyarakat setempat, Ahmad Hidayat berharap, agar ada donatur yang bisa membantu membangunkan rumah Atim.

Sebab Atim juga pernah berjasa untuk wilayah Tapos.

“Kita sebagai pemerintah datang melihat, Insyaallah ada solusi. Berharap para donatur dan dermawan mau membantu,” pungkasnya. (Hendi)