Beritacom – Banda Aceh – Di bawah sinar matahari yang cerah dan langit yang biru di Banda Aceh, terdapat dua atlet muda berbakat yang telah mencuri perhatian dengan prestasi gemilang mereka di dunia terbang layang. Nashwa Azzahra Suwandono dan Hikari Fawwaz Basil Swasono, keduanya berusia 16 tahun, baru-baru ini meraih medali perunggu dalam kejuaraan nasional kelas Mix duration flight dual seater yang diadakan dari tanggal 21 Agustus hingga 3 September 2023 di Lanud Kali Jati, Subang. Mari kita telusuri perjalanan inspiratif mereka, dari Aceh hingga ke puncak podium. (03/09/23)

Menyusuri Jejak Ayah

Nashwa Azzahra Suwandono adalah putri dari Mayor Teknik Dani Suwandono, seorang ahli terbang dari TNI AU dengan spesialisasi di Paromotor dan Trike. Ayahnya adalah sumber inspirasinya, dan sejak kecil, Nashwa telah merindukan petualangan di udara. Kisahkisah ayahnya yang mengarungi langit menjadi cikal bakal impian Nashwa. Namun, bukan hanya impian, ayahnya juga menjadi mentornya yang penuh dedikasi.

Siswi Berprestasi MAN 1 Cirebon

Perpindahan dinas ayahnya membawa Nashwa ke Cirebon, di mana ia kini bersekolah di MAN 1 Cirebon. Ini adalah tantangan besar dalam hidupnya, tetapi Nashwa tidak menyerah untuk mengikuti passion-nya dalam terbang layang. Ia berhasil menjaga keseimbangan antara pendidikan formal dan obsesinya terhadap olahraga ini. MAN 1 Cirebon adalah lembaga pendidikan yang kuat, dan inilah tempat di mana Nashwa terus mengembangkan bakatnya di bawah bimbingan guru-guru terbaik.

Kejuaraan Nasional di Lanud Kali Jati, Subang

Tanggal 21 Agustus hingga 3 September 2023 akan selalu dikenang dalam hidup Nashwa dan Hikari sebagai masa di mana mereka mengukir prestasi besar dalam dunia terbang layang Indonesia. Kedua atlet muda ini bersaing dalam kejuaraan nasional yang diadakan di Lanud Kali Jati, Subang. Kompetisi ini menjadi ajang bagi para atlet terbang layang terbaik di Indonesia untuk unjuk kebolehan dan bersaing dalam cuaca yang tidak selalu bersahabat. Namun, semangat dan tekad Nashwa dan Hikari membawa mereka meraih sukses.

Dedikasi dan Latihan Keras

Prestasi tidak datang dengan mudah. Nashwa dan Hikari tahu bahwa untuk mencapai hasil yang gemilang, mereka harus bekerja keras. Jam demi jam dihabiskan di lapangan terbang, mengasah keterampilan terbang, memahami teknik-teknik yang rumit, dan memperdalam pemahaman mereka tentang peralatan terbang layang. Mereka diberikan bimbingan oleh dua pelatih hebat yang membantu mereka mengejar impian mereka sambil melewati berbagai tantangan.

Meraih Medali Perunggu dalam Kompetisi Sengit

Kejuaraan nasional adalah panggung yang sangat kompetitif. Cuaca yang berubah-ubah dan angin yang tak terduga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi performa para atlet. Namun, semangat dan tekad Nashwa dan Hikari membawa mereka melewati semua rintangan. Prestasi mereka di kejuaraan ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras mereka. Meskipun awalnya mereka bermimpi meraih medali emas, medali perunggu ini adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan mereka menuju prestasi yang lebih besar.

Harapan di PON Aceh 2024 XXI

Prestasi Nashwa, Hikari, dan tim Aceh dalam kejuaraan nasional ini adalah fondasi untuk impian yang lebih besar. Mereka berharap bahwa pencapaian ini adalah awal dari perjalanan menuju medali emas di ajang yang lebih bergengsi, Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh 2024 XXI. Dalam perhelatan PON tersebut, Aceh akan menjadi tuan rumah, dan semangat Nashwa, Hikari, dan rekan-rekan mereka akan menjadi aset berharga dalam usaha meraih prestasi yang lebih tinggi bagi daerah mereka dan bangsa Indonesia.

Inspirasi untuk Semua

Kisah Nashwa Azzahra Suwandono dan Hikari Fawwaz Basil Swasono adalah sumber inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi generasi muda yang bercita-cita untuk mencapai prestasi luar biasa dalam dunia olahraga. Mereka membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan semangat, mimpi bisa menjadi kenyataan. Dalam dunia olahraga yang penuh persaingan, Nashwa dan Hikari adalah contoh yang bagus tentang bagaimana bakat muda bisa bersinar dan menginspirasi generasi mendatang.

Dukungan Keluarga dan Pelatih

Selama perjalanan mereka menuju prestasi, Nashwa dan Hikari mendapat dukungan luar biasa dari keluarga dan pelatih mereka. Ayah Nashwa, Mayor Teknik Dani Suwandono, adalah pilar penting dalam pengembangan kariernya. Pelatih mereka, telah memberikan bimbingan berharga dalam perjalanan mereka. Manajer tim mereka, Bpk. Kresno Wiyodo, telah memastikan bahwa mereka memiliki semua yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam kejuaraan nasional ini.

Mendorong Semangat dengan FASIDA Aceh

Dalam perjalanan mereka menuju prestasi ini, Nashwa dan Hikari juga mendapat bimbingan dari FASIDA Aceh, Walaupun dari Koni Aceh belum ada dukungan dan semua biaya masih mengandalkan Pribadi atlet, FASIDA Aceh telah memberikan pompaan semangat dan dukungan terbatas administrasi yang mereka butuhkan untuk meraih sukses. Semangat dan semangat juang mereka adalah cerminan dari dedikasi FASIDA Aceh untuk memajukan olahraga dirgantara di Aceh.

Pesan untuk Semua

Dengan semangat Nashwa dan Hikari, kita diingatkan bahwa langit bukanlah batasan, melainkan awal dari petualangan yang tak terbatas. Semoga Nashwa dan Hikari terus meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan dan mengharumkan nama Aceh dan Indonesia di panggung internasional.

Kisah mereka adalah bukti bahwa dengan tekad, kerja keras, dan semangat yang kuat, kita semua bisa mencapai bintang-bintang dalam mimpi kita sendiri.

Mereka adalah inspirasi bagi generasi muda yang bermimpi besar. Semoga mereka terus mengejar impian mereka dan menerangi jalan bagi banyak orang yang ingin mengikuti jejak mereka dalam dunia olahraga terbang layang. (Hendi)