Beritacom – Surabaya – Guna mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan material yang akan dilibatkan pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield Tahun 2023, Prajurit Brigif 2 Marinir mengikuti apel gelar kesiapan personel dan material di Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/08/2023).

Apel gelar kesiapan personel dan material yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan (Wadan) Korps Marinir (Kormar) Brigjen TNI (Mar) Suherlan, mewakili Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah tersebut juga diikuti Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto beserta Staf, Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Ahmad Fajar, Asisten Operasi (Asops) Dankormar Kolonel Marinir Nanang Saifullah, Asisten Logistik (Aslog) Dankormar Kolonel Marinir Tri Subandiyana, Danlanmar Surabaya Kolonel Marinir A. A. Gede Agung Jayaputra dan para Komandan Kolaks Pasmar 2 dengan Komandan Gelar Kolonel Marinir Argo Setiyono yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Brigif 2 Marinir.

Dalam amanat Dankormar yang dibacakan Wadan Kormar mengatakan Latgabma Super Garuda Shield 2023 merupakan latihan gabungan bersama antara US Indo-Pasific Command (Usindopacom) dan TNI yang diikuti oleh beberapa Angkatan Bersenjata negara sahabat, dengan adanya Latgabma ini diharapkan memberikan manfaat kepada peserta latihan dan sebagai bentuk pertanggungjawaban peran serta aktif negara Indonesia untuk memperkuat hubungan antar negara sahabat di kawasan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa rangkaian kegiatan Latgabma Super Garuda Shield Tahun 2023 diawali dengan Concept Development Conference (CDC) ditindaklanjuti dengan proses perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran dalam rangka merumuskan tujuan latihan serta konsep manuver.

“Tujuan latihan yang akan kalian laksanakan yaitu meningkatkan interoperabilitas TNI dan Usindopacom dalam hal peningkatan kapasitas untuk merencanakan operasi gabungan bersama serta meningkatkan kerja sama bilateral hubungan militer yang positif,” jelas Dankormar.

Disampaikan juga bahwa materi latihan yang akan dilaksanakan antara lain staff exercise, amphibious operation, combine live fire exercise (calfex), encap, medcap, dan jungle training, materi tersebut bukan hal asing bagi Korps Marinir, oleh karena itu agar dilaksanakan yang terbaik dan sesuai dengan prosedur. (Hendi)