Beritacom – Tangsel – Dalam upaya menurunkan stunting di Kota Tangerang Selatan perlu upaya yang melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait antara lain Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Allin Hendalin Mahdaniar, MKM mengatakan, upaya yang akan dilakukan guna mencegah stunting yaitu Pemberian TTD (Tablet Tambah Darah) bagi para remaja putri 1 tablet per minggu, konsumsi makanan bergizi seimbang sesuai isi piringku dan aktivitas fisik secara rutin. Pembentukan Kader Remaja DoReMiFaSoLaSiDo (Duta Remaja Anti Anemia, Fahami Sobat Langkah Awal Sehat Dimulai Dari Diri Sendiri) hari ini sebnayak 70 orang terdiri dari 35 orang siswa SMP/ sederajat dan 35 orang siswa SMA/SMK/sederajat.

Dengan kegiatan ini diharapkan siswa dapat menjadi kader remaja di sekolah masing-masing sehingga kegiatan aksi bergizi di sekolah dapat berjalan dengan baik sehingga pencegahan stunting dimulai sejak remaja dapat di laksanakan,”ujar Kepala Dinas Kesehatan dr. Allin Hendalin Mahdaniar, MKM.

Ditempat yang sama Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan Remaja putri dapat mencegah anemia dengan konsumsi tablet tambah darah sebanyak 1 tablet setiap 1 minggu, olahraga atau Aktivitas fisik secara rutin minimal 30 menit sehari serta pola makan dengan perbanyak makan buah dan sayur (makan sesuai gizi seimbang).

Sehingga dalam upaya peningkatan status kesehatan pada remaja diperlukan intervensi bersama dalam rangka penguatan pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting dan Gerakan Aksi Bergizi bersama lintas sektor.

Dinas Pendidikan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama melaksanakan tugas dan fungsi untuk mempersiapkan sasaran remaja putra dan putri usia 12-18 tahun untuk melaksanakan Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah,”pungkas Benyamin Davnie.  (Kahfi)